Pintu tahan api yang biasanya tertutup perlu dilengkapi dengan penutup pintu untuk memastikan fungsi penutupan otomatisnya, dan pintu tahan api ganda atau majemuk perlu dilengkapi dengan penyusun. Jadi, apa kesamaan dan perbedaan antara penutup pintu dan penyusun pada pintu tahan api?
Pertama, mereka memiliki peran yang sangat berbeda. Fungsi utama penyusun adalah mengontrol urutan penutupan pintu kiri dan kanan untuk mencapai tindakan penutupan yang teratur; Penutup pintu bertanggung jawab untuk membuat pintu tertutup secara otomatis. Kedua perangkat bekerja sama dalam aplikasi pintu tahan api untuk memastikan keamanan.
Kedua, urutan pemasangan dan lokasi juga sangat penting. Penyusun urutan dan penutup pintu tidak dapat dipasang secara bersamaan. Mereka harus dipasang secara bertahap. Penutup pintu biasanya dipasang pada pintu dan bertanggung jawab utama untuk mengontrol kecepatan penutupan pintu, sementara posisi pemasangan penyusun urutan perlu ditentukan sesuai dengan kebutuhan spesifik untuk memastikan bahwa urutan penutupan pintu sesuai dengan harapan.
Posisi pemasangan penyusun urutan pada pintu ganda tahan api sangat krusial, biasanya dipasang di tengah bingkai atas dari kedua pintu, sehingga pintu yang menutup terakhir dapat didorong, sementara pintu yang menutup pertama dapat ditekan ke bagian bawah penyusun urutan, sehingga memastikan bahwa urutan penutupan pintu dikendalikan dengan akurat. Teknik pemasangan ini sangat penting untuk memastikan kinerja keamanan pintu tahan api.